Tautologi merupakan representasi dari redundansi bahasa, di mana karakteristiknya hampir sama dengan pleonasme meskipun terdapat perbedaan yang mendasar. Berikut merupakan penguraian lengkap mengenai majas tautologi.
Daftar Isi
Pengertian
Majas tautologi adalah kiasan atau gaya bahasa repetisi kata dengan memakai sinonim atau pengulangan kata, ide, pengutaraan pernyataan yang sangat terlewat batas.
Lebih lanjut pengulangan atau repetisi pada majas ini akan dilebih-lebihkan dan terkesan tidak dibutuhkan karena mempunyai arti yang serupa.
Setelah mengetahui pengertian secara gamblang, mari simak penjelasan tautologi secara etimologi, yang berarti akar katanya. Di mana tautologi ini berakar dari Bahasa Latin yaitu “tautologia”, yang mempunyai terjemahan “pengulangan arti”.
Sedangkan berlandaskan KBBI tautologi memiliki makna pengutaraan, pengulangan ide atau kata yang berlebih dan tidak dibutuhkan.
Bisa dikatakanan bahwa majas tautologi merupakan gaya bahasa atau kiasan yang memakai repetisi kata untuk memberi penekanan lebih.
Karena sifat majas tautologi yang mengandalkan repetisi kata yang sama (sinonim). Ini mengakibatkan kalimat yang dihasilkan akan menjadi tidak efektif.
Meskipun begitu penekanan yang ingin disampaikan pada sebuah kalimat bisa menjadi lebih tegas.
Contoh Majas Tautologi
Agar lebih memahami mengenai majas tautologi berikut adalah contoh yang disertai dengan penjelasannya:
- Pernikahan merupakan komitmen untuk selalu hidup bersama walau hidup kadang gembira dan lara, senang dan sedih, riang dan gundah. Penjelasan: Berdasarkan kalimat di atas, seperti “gembira dan lara” mempunyai maksud yang serupa dengan “senang dan sedih”, “riang dan gundah”.
- Dibandingkan dengan candi lain yang ada di Indonesia Borobudur terlihat lebih megah, spektakuler dan fantastis dari skala bangunannya.
- Tim sepakbola Liverpool pada tiga tahun terakhir selalu berjaya, berhasil dan menang di setiap akhir musim.
- Film yang dibintangi Dono, Kasino, Indro terkenal dengan ceritanya yang kocak, lucu dan jenaka.
- Smartphone milik Apple terkenal dengan kualitasnya dan populer dengan kapasitasnya.
- Dhani sangat rindu dengan suara pantai, kangen dengan deru pantai.
- Adik sangat riang dan gembira saat Ibu pulang dari pasar membawa oleh-oleh.
- Rani sering sekali menghindar saat bertemu kucing, dia kerap menyelinap ketika berpapasan dengan kucing.
- Suasana gunung pada saat malam hari sangat senyap, gunung ketika petang sangat hening.
- Ketika saat akan ujian siswa harus rajin belajar, saat akan ujian juga harus giat mencari ilmu.
Penjelasan
Pada contoh di atas kata atau kalimat yang ditebalkan merupakan bagian dari majas tautologi, atau bagian yang perlu diperhatikan dengan seksama.
Contoh Majas Tautologi Pada Puisi