Keterampilan menjelaskan adalah komponen yang amat esensial bagi pendidik (guru). Karena hampir setiap perbincangan dalam pembelajaran punya pengaruh signifikan dalam penguasaan siswa terhadap materi.
Selain itu dengan kemampuan menjelaskan yang baik maka guru bisa mendapat keuntungan berupa pemahaman lebih mengenai materi pelajaran.
Daftar Isi
Pengertian
Keterampilan menjelaskan pada pembelajaran adalah kapasitas seorang guru dalam mempresentasikan informasi dengan menggunakan penuturan lisan yang terstruktur dan sistematis.
Ini bertujuan agar suatu informasi bisa terkoneksi dengan baik sehingga akan tercipta suatu pemahaman. Ini bisa dilakukan dengan menghubungkan antara pengertian dengan contoh, sebab dan akibat.
Penjelasan informasi yang terarah, dipresentasikan dengan rapi dan sesuai dengan kaidah adalah karakteristik dari aktivitas menjelaskan. Aktivitas menjelaskan adalah komponen yang baik bagi guru untuk menciptakan hubungan interaksi dengan siswa di kelas.
Pada saat aktivitas ini, guru cenderung lebih dominan sehingga bisa berperan aktif dan signifikan dalam mempengaruhi siswa dengan baik. Dalam tahap ini guru harus bisa memanfaatkan hal tersebut untuk memberikan materi yang penting dan esensial.
Selain itu guru juga harus bisa menjelaskan dengan fleksibel sesuai dengan kapabilitas berpikir siswa.
Tujuan Memberikan Penjelasan
- Agar guru bisa memperoleh respon atau feedback dari peserta didik tentang penguasaan materi yang telah dijelaskan. Respon siswa sendiri merupakan sikap aktif yang bisa membuat pemahaman materi menjadi lebih baik.
- Mengajari peserta didik agar bisa terus konsisten untuk berpikir dan memperhatikan suatu penjelasan sehingga materi yang terserap bisa lebih efektif.
- Siswa bisa memahami proses berpikir dengan menggunakan fakta yang valid untuk mendapatkan solusi dari masalah.
- Mengayomi peserta didik sehingga mereka bisa lebih menguasai mata pelajaran dengan baik.
Macam Teknik Menjelaskan
Bertanya
Pertanyaan yang diajukan guru kepada siswa harus cocok dengan materi yang diajarkan. Teknik bertanya ini bertujuan agar siswa bisa fokus dengan materi pelajaran. Secara psikologis siswa juga bisa mengulang materi dengan adanya pertanyaan dari guru.
Penjelasan
Teknik penjelasan adalah teknik yang beriringan dengan teknik bertanya. Sebab pertanyaan yang diajukan kadang kala tidak bisa dijawab dengan baik, maka guru bisa menambahkannya dengan penjelasan yang sesuai dengan materi.
Memberikan Contoh
Penguasaan siswa pada suatu materi bisa dikembangkan dengan menggunakan contoh yang sesuai dengan materi apalagi contoh tersebut relevan dengan pengalaman siswa di kehidupan nyata. Pemberian contoh bisa memudahkan siswa dalam memahami materi secara mendalam.
Prinsip Menjelaskan
Keterampilan menjelaskan mempunyai prinsip yang bisa membuat implementasinya bisa lebih efektif dan efisien, berikut diantaranya:
- Pada pelaksanaanya penjelasan harus bisa membuat siswa tertarik dan harus sesuai dengan materi dan kompetensi dasar.
- Syarat dalam menjelaskan adalah harus selaras dengan apa yang tertuang pada KD (kompetensi dasar). Selain itu guru juga harus bisa menganalisa tentang latar belakang dan tingkat kemampuan siswa agar penjelasan bisa tepat guna.
- Penjelasan dilakukan pada saat belajar mengajar, lebih tepatnya awal tengah atau akhir aktivitas jam pelajaran.
- Penjelasan bisa dilakukan untuk membalas pertanyaan siswa, selain itu penjelasan juga bisa dilakukan untuk menjelaskan materi yang telah direncanakan sehingga materi bisa memenuhi kompetensi dasar.
Komponen Keterampilan Menjelaskan
Merencanakan
Agar bisa menjelaskan dengan baik, guru harus merencanakannya dengan matang. Rencana terdiri dari isi materi dan penerima materi. Pada isi materi harus bisa menganalisa dari segi masalah umum, komponen terkait dan masalah-masalah yang sesuai dengan materi.
Sedangkan pada penerima materi yaitu siswa, guru diharuskan bisa memperhatikan latar belakang siswa dari mulai suku, ekonomi, bakat, lingkungan, usia, gender dan kapabilitas mereka dalam berfikir. Ini menuntut guru agar bisa fleksibel dalam merencanakan penjelasan.
Presentasi Penjelasan
Sebuah presentasi penjelasan bisa dikembangkan bila guru menggunakan tahap berikut ini:
-
- Kejelasan: Pada pelaksanan penjelasan harus dilakukan dengan bahasa yang bisa dicerna dengan baik oleh siswa. Hindari kata-kata (kosakata) canggih yang mungkin belum diketahui siswa.
- Pemakaian ilustrasi dan contoh: Penjelasan yang baik ada kalanya bisa menggunakan sebuah ilustrasi dan contoh, ini bertujuan agar siswa terpancing daya imajinasinya. Pastikan agar contoh dan ilustrasi tidak jauh dengan pengalaman siswa.
- Pemberian penekanan: Ketika menjelaskan guru dituntut untuk bisa fokus kepada siswa dan membimbing mereka kepada masalah utama dan meminimalisir penjelasan mubazir. Dalam hal ini guru harus memberikan penekanan pada setiap penjelasan yang dirasa penting. Contoh guru bisa mengucapkan “Ini penting” “perhatikan yang baik, ini penting”.
- Pemakaian balikan: Guru bisa memberikan pertanyaan agar timbul feedback. Sehingga bisa mengetahui pemahaman siswa. Ini bisa dilakukan dengan cara menanyakan “apakah kalian paham?”.
Kesimpulan
Berdasarkan pernyataan di atas bisa dikatakan bahwa agar bisa menjelaskan sesuatu dengan baik dan ringkas kepada siswa.
Guru hanya perlu memulainya dengan rencana kerangka kerja strategis, dimana guru harus paham mengenai bagaimana informasi bisa diatur dengan baik dalam sebuah penjelasan.
Referensi
David Deutsch, “A new way of explaining explanation”
David Deutsch (2011), The Beginning Of Infinity”, ch1, The Reach of Explanations
Ray S. Percival (2012), The Myth of the Closed Mind: Explaining why and how People are Rational, p.206, Chicago.