Bahasa adalah alat bagi manusia untuk saling terhubung dan saling memahami secara fisik maupun jiwa. Dengan bahasa manusia bisa berkomunikasi, belajar, memahami dan mengembangkan peradaban.
Ragam dari bahasa Indonesia sangatlah banyak, ini disebabkan letak geografis yang terpisah pegunungan dan lautan. Sehingga pengucapannya bisa berbeda-beda dari mulai aksen, logat hingga maksud yang terkandung. Bahasa bisa menyesuaikan dengan kebutuhan setiap pengucapnya tergantung dari latar belakang pengucap.
Daftar Isi
Pengertian
Ragam bahasa adalah modifikasi bahasa dari maksud si pengguna, ini bisa berbeda karena setiap masalah, budaya, lawan bicara, objek yang dibicarakan harus sesuai dengan kebutuhan pengucap.
Ragam bahasa Indonesia merupakan variasi bahasa berdasarkan penggunaannya, penggunaan yang bermacam-macam ini berlatar dari perbedaan tempat pembicara berasal, isu yang dibicarakan, lawan bicara, subjek yang dibicarakan dsb.
Kenapa terdapat ragam bahasa? Terutama ragam bahasa Indonesia? Ini dikarenakan bahasa Indonesia yang ditempatkan sebagai bahasa pemersatu bangsa ini mengalami modifikasi, evolusi, perpaduan, gabungan dan berbagai macam faktor lain yang berasal dari budaya yang tercampur. Sehingga cara penyampaian bahasa mengalami pergeseran terutama dalam ranah aksen dan cara bertutur kata.
Ini berlainan dengan modifikasi bahasa dari logat pengucap, karena modifikasi bahasa terdiri dari dialek, gaya, aksen dan berbagai macam variabel lain yang bisa menentukan parameter bahasa itu sendiri.
Modifikasi dalam kosakata seperti bahasa slang sering terhubung dengan suatu parameter, walaupun pemakaiannya terkadang juga sering diartikan sebagai modifikasi atau keragaman.
Manfaat Ragam Bahasa Bagi Bangsa
Terdapat manfaat atau fungsi dari bahasa yang menjadikan bahasa perlu digunakan, berikut beberapa di antaranya.
- Bisa mempersatukan ratusan bahasa yang ada di Indonesia
- Sebagai lambang kehormatan bangsa
- Sebagai lambang jati diri bangsa
- Mempersatukan suku dan etnis di Indonesia
- Alat pemersatu budaya, antar daerah dan bangsa
Baca juga: Latar Suasana
Manfaat bahasa Indonesia Bagi Negara
- Sebagai bahasa resmi Indonesia
- Dimanfaatkan untuk bahasa dalam pengantar pendidikan
- Instrumen komunikasi untuk perancangan dan implementasi pembangunan nasional
- Sebagai alat budaya dalam pembuatan teknologi dan riset ilmu pengetahuan
Model Ragam Bahasa Terbagi Menjadi Tiga
Terkadang model bahasa dan sastra pada sebuah bahasa memakai banyak kata dan kalimat yang tidak efisien. Pemakaiannya sering menggunakan konotasi yang melenceng.
Pemanfaatan model seperti bahasa ilmiah memiliki landasan dalam pelaksanaannya. Landasan keilmuan bahasa didasarkan sebagai alat verbal yang harus memiliki karakter yang baik, efisien, benar dan efektif. Jadi Ragam bahasa dibagi tiga yakni berlandaskan media, cara bertutur, dan topik pembicaraan.
1. Ragam Bahasa Indonesia berlandaskan pada media
Dilihat dari media yang dipakai dalam menciptakan sebuah bahasa, ragam bahasa terdiri dari tulisan dan lisan. Bahasa yang diciptakan dengan memakai tulisan yang terdiri dari huruf dan simbol disebut ragam bahasa tulis dan bahasa yang diciptakan menggunakan alat tutur kata disebut ragam bahasa lisan.
Ragam Bahasa Lisan
Dalam penggunaan bahasa lisan harus mendukung kondisi penggunaan, karena bisa mengakibatkan penghilangan pada bentuk kalimat. Walaupun begitu hal tersebut tidak merubah karakter bahasa lisan.
Penuturan bahasa lisan dalam kondisi resmi akan berbeda karakter dan kaidah penuturannya dibandingkan dengan kondisi santai. Bila ragam bahasa lisan ditulis maka hal tersebut tidak serta merta menjadi ragam bahasa tulis namun tetap menjadi ragam bahasa lisan yang dituliskan. Agar lebih jelasnya berikut ciri dari ragam bahasa lisan:
-
- Membutuhkan lawan bicara
- Pelaksanaanya sangat situasional dengan ruang dan waktu
- Faktor gramatikal tidak perlu di cermati dengan teliti, yang paling signifikan adalah bahasa tubuh dan intonasi
- Terjadi dengan spontan
- Bila ada kekeliruan bisa langsung diperbaiki
- Gerak tubuh dan kontur wajah bisa untuk mendukung kelancaran
Ragam Bahasa Tulis
Dalam pemakaian bahasa tulis tidak harus mendukung kondisi penggunaan, karena ragam bahasa tulis harus mengacu pada gramatikal dan kaidah bahasa.
Sehingga dalam pemakaian bahasa tulis harus membutuhkan ketelitian dan presisi dalam penetapan kata, penggunaan patokan ejaan, sistem dan struktur kalimat dan berbagai keseluruhan faktor bahasa dalam sistem kalimat termasuk penggunaan EYD. Agar lebih jelas di bawah merupakan ciri dari ragam tulis:
-
- Tidak membutuhkan lawan bicara
- Dalam pelaksanaanya tidak membutuhkan situasi atau ruang dan waktu
- Faktor gramatikal perlu ditekankan dalam penggunaanya
- Dilakukan dengan penuh pertimbangan
- Bila terjadi kekeliruan tidak dapat langsung diperbaiki
- Hanya didukung oleh tanda baca
2. Ragam Bahasa Indonesia berlandaskan penutur
Bahasa Indonesia memiliki ragam yang berlandaskan pada penutur:
- Ragam dialek
- Ragam terpelajar
- Ragam formal
- Ragam non formal
3. Ragam Bahasa Indonesia berlandaskan pokok pembicaraan
Berikut merupakan macam-macam ragam bahasa Indonesia berlandaskan topik pembicaraan:
- Ragam bahasa ilmiah
- Ragam hukum
- Ragam bisnis
- Ragam agama
- Ragam sosial
- Ragam kedokteran
- Ragam sastra
Seperti sudah dijelaskan pada artikel di atas bahwa ragam bahasa baku bisa berbentuk lisan dan tulisan, sebab muasalnya ada keragaman bahasa bisa dipengaruhi oleh:
- Sebab sejarah dan peradaban dari suatu daerah
- Budaya dan letak daerah ini mencakup pada geografisnya
- Sebab penyerapan dan epistemologi (pengetahuan) pada daerah
Kesimpulan
Ragam bahasa merupakan hasil dari modifikasi yang dilakukan oleh pengguna berlandaskan hubungan, topik, teman, sarana, dan orang yang dibicarakan oleh pembicara. Sebab lain karena peradaban, budaya, pengetahuan dan letak geografis yang beragam.
Setelah pembahasan di atas bisa diketahui bahwa ragam bahasa terdiri dari dua tipe, yakni ragam bahasa tulis dan lisan. Agar penggunaan tipe ragam bahasa bisa maksimal, alangkah baiknya kita berlatih. Misalnya bila ingin menguasai ragam bahasa baku tulis yang baik maka kita harus memahami pemakaian bahasa Indonesia dan EYD dengan benar. Sementara untuk ragam bahasa lisan, kita harus bisa meningkatkan kepekaan mental dan mengerti situasi dan kondisi yang baik dalam melisankan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Referensi
Biber, Douglas; Finegan, Edward (1994). Sociolinguistic Perspectives on Register (dalam bahasa Inggris). Oxford University Press
Ragam Bahasa di Indonesia, Yuni Handayani 2019
Kak mau tanya, itu referensi nya dari buku apa kalo boleh tau?
Ragam Bahasa di Indonesia, Yuni Handayani 2019
kak ragam bahasa itu seperti apa yah,saya masih belum mengerti
lebih jelasnya yaitu variasi penggunaanya, mulai dari penggunaan di buku, cara pengucapaan atau aksen, bahkan bahasa baku juga termasuk ragam bahasa Indonesia. Bila disimpulkan ragam bahasa Indonesia yaitu cara pengucapan (aksen), bahasa baku, bahasa gaul dsb.
kak, mau nanyak jadi apakah sebuah bahasa dapat mempunyai satu ragam saja ?