Dalam setiap kegiatan kelas, tentu setiap pengajar ingin agar kualitas pembelajarannya bisa meningkat dari waktu ke waktu di berbagai segi. Salah satu faktor agar pembelajaran bisa mencapai level tertinggi adalah dengan melakukan evaluasi.
Berikut merupakan penjelasan agar pembelajaran bisa berkualitas dan meningkat setiap waktu dengan melakukan evaluasi pembelajaran.
Daftar Isi
Pengertian
Evaluasi adalah proses terstruktur dalam menghimpun, menganalisis dan menginterpretasikan informasi untuk memutuskan sejauh mana peserta didik mampu meraih tujuan pembelajaran.
Secara luas evaluasi merupakan proses perencanaan untuk mencapai dan mendapatkan informasi yang sangat dibutuhkan untuk menciptakan alternatif keputusan.
Berdasarkan penuturan Anas Sudijono (2005), evaluasi adalah kegiatan yang merujuk pada proses untuk menentukan nilai dari aktivitas (pembelajaran).
Evaluasi : aktivitas untuk menentukan nilai pada objek, berlandaskan parameter tertentu. Ini adalah pendapat Sutarsih dan Kadarsih (2007)
Kesimpulan dari Pengertian Evaluasi
Bila disimpulkan berikut merupakan pengertiannya:
-
- Evaluasi adalah nilai, bila dalam bahasa Inggris berarti value, maka persamaan kata dari evaluasi adalah penilaian.
- Evaluasi adalah aktivitas yang terstruktur dari menghimpun, menganalisis dan menerjemahkan informasi yang didapat. Informasi berasal dari pengukuran. Pengukuran bisa berupa tes, ujian dsb.
- Evaluasi memiliki karakter kualitatif.
- Evaluasi merupakan aktivitas yang dilaksanakan secara terstruktur dengan memakai sebuah metode tertentu untuk menilai sebuah strategi/rencana dalam rangka untuk meraih tujuan.
Tujuan dan Fungsi Evaluasi
Fungsi dan tujuan dari adanya evaluasi pembelajaran adalah untuk mendapatkan data dan informasi mengenai apakah sebuah pembelajaran berjalan dengan baik atau tidak.
Selain itu evaluasi juga bisa dimanfaatkan oleh guru untuk melihat parameter nilai seberapa efektifnya kegiatan mengajar bisa mempengaruhi pemahaman siswa dalam meraih tujuan pembelajaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa evaluasi memiliki kontribusi yang krusial dalam proses belajar mengajar.
Dengan adanya tujuan dan manfaat, sebuah kegiatan akan sangat terasa makna dan esensinya. Maka dari itu akan kami uraikan beberapa tujuan dan manfaatnya.
Lebih spesifiknya mari kita jabarkan satu persatu tentang fungsi pelaksanaannya:
Evaluasi Berfungsi Sebagai Selektif
Dengan adanya evaluasi, guru bisa melaksanakan sebuah seleksi dan pengukuran nilai pada siswa. Tujuan evaluasi adalah:
-
- Menentukan siapa saja siswa yang bisa masuk di sebuah sekolah.
- Bisa untuk memutuskan siapa saja siswa yang bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya.
- Bisa untuk menetapkan siswa mana saja yang memperoleh beasiswa.
- Dapat menentukan siswa mana saja harus dikeluarkan dan diberi hukuman dari sekolah karena tidak disiplin.
Evaluasi Diagnostik
Jika perangkat yang dipakai dalam penilaian sudah memenuhi parameter yang telah ditetapkan, dengan mengetahui hasilnya, maka guru bisa memahami kekurangan siswa. Selain itu evaluasi juga bisa melihat asal muasal kekurangan tersebut.
Maka dengan melaksanakan penilaian diagnosis terhadap siswa, kelebihan dan kekurangan akan lebih diketahui. Berikutnya dengan mengetahui asal muasal kelebihan dan kekurangan tersebut guru bisa membuat solusi agar siswa bisa berkembang dengan maksimal.
Evaluasi Penempatan
Belajar secara otodidak merupakan sistem belajar yang diperkenalkan oleh bangsa barat. Merupakan sistem belajar secara individu (sendiri) dengan mendalami suatu modul belajar, bisa dengan pedoman buku atau digital multimedia.
Dengan adanya sistem belajar ini setiap individu akan lebih mampu menghargai dirinya sendiri. Untuk memicu siswa agar mau belajar secara otodidak, guru diwajibkan memotivasi siswa dengan cara menjelaskan manfaat-manfaat dari belajar otodidak.
Evaluasi Berfungsi Sebagai Pengukur Keberhasilan
Fungsi terakhir dari evaluasi adalah untuk mengetahui seberapa efektif sebuah sistem/rencana/strategi/metode dapat berjalan. Efektifnya sebuah sistem bisa diketahui dengan faktor berikut, yakni faktor kurikulum, fasilitas, model mengajar, guru, siswa dan sistem itu sendiri.
Manfaat Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi memiliki manfaat sebagai berikut:
Manfaat untuk Siswa
Dengan dilaksanakannya evaluasi, siswa bisa mengetahui perkembangan belajar mereka dari waktu ke waktu. Perkembangan yang didapat bisa dinilai dari sudut pandang berikut:
Memuaskan, Bila siswa mendapatkan nilai yang baik maka mereka bisa lebih percaya diri. Tentu dengan memperoleh nilai yang bagus, siswa bisa ketagihan untuk meraihnya kembali.
Cukup, Bila siswa tidak merasa puas dengan nilai yang didapat, siswa akan sekuat tenaga untuk memperbaikinya.
-
- Dari nilai yang didapat, guru bisa melihat siswa mana saja yang sudah berhasil memahami seluk beluk materi. Selain itu guru juga bisa melihat siswa mana saja yang belum memahami materi.
- Guru akan bisa memilih materi mana saja yang cocok untuk pembelajaran sehingga pengajaran bisa lebih efektif dan tepat guna.
Manfaat Bagi Sekolah
-
- Ketika guru melangsungkan penilaian dan nilai pelajaran sudah diketahui siswa, maka sistem pembelajaran yang ada pada sekolah bisa menyimpulkan apakah sistem tersebut sudah maksimal atau masih kurang. Nilai yang diterima siswa dalam belajar merupakan ciri dari mutu suatu sekolah.
- Data yang dihimpun oleh guru tentang keberlangsungan kurikulum pada sekolah, bisa menjadi bahan evaluasi bagi strategi sekolah di masa depan.
- Data dari nilai yang telah dihimpun selama beberapa periode semester, bisa difungsikan sebagai acuan untuk menentukan standar baru dalam meningkatkan kualitas.
Penutup dan Kesimpulan
Evaluasi pembelajaran merupakan faktor krusial dalam pembelajaran dan prosesnya. Evaluasi pembelajaran dilaksanakan untuk menguji kelayakan dari sebuah proses pembelajaran.
Ketika melaksanakan evaluasi pembelajaran guru diharap untuk bisa fokus pada tujuan evaluasi, manfaat evaluasi, jenis evaluasi, model evaluasi dan sebagainya.
Dengan hadirnya evaluasi, guru, siswa dan sekolah akan tahu seberapa jauh suatu pembelajaran bisa berdampak efektif dalam mencapai tujuan. Sehingga perbaikan-perbaikan dapat diterapkan dalam rangka memperoleh pembelajaran yang unggul.
Referensi
Arikunto, S & Jabar. 2004. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
https://id.wikipedia.org/wiki/Evaluasi_pembelajaran
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2009)Anas Sudijono, 2001. Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta:PT.Grafindo persada
Wulan E.R., dan Rusdiana (2014). Evaluasi Pembelajaran dengan Pendekatan Kurikulum 2013. Bandung: Pustaka Setia.
Trimakasih bermqn faat ilmu nya..☺️☺️☺️☺️