Berbicara adalah salah satu alat komunikasi yang berguna untuk mengutarakan pesan berupa ide, maksud, gagasan, isi hati dan pikiran dengan menggunakan bahasa lisan, maka dari itu siswa perlu mengetahui apa itu keterampilan berbicara.
Ini bertujuan agar siswa mampu menyampaikan pesan kepada orang lain dengan baik. Sedangkan keterampilan bisa dilihat definisinya di sini.
Daftar Isi
Pengertian
Keterampilan berbicara adalah kemampuan seseorang dalam mengungkapkan kata-kata sedemikian rupa sesuai dengan keinginannya sehingga perkataan dapat didengar, dipahami dan ditindaklanjuti.
Selain itu keterampilan ini bisa juga disebut sebagai seni komunikasi lisan yang dapat dipunyai seseorang yang juga bisa disebut sebagai retorika.
Manfaat dari keterampilan berbicara adalah bisa membuat komunikasi berjalan secara efektif. Keahlian Ini bisa membuat pendengar yakin dengan apa yang didengar. Skill ini juga bisa membantu memastikan bahwa pendengar tidak akan salah tangkap dengan apa yang dimaksudkan.
Seni keterampilan berbicara bukanlah barang eksklusif atau hanya orang tertentu yang bisa melakukannya. Namun keahlian ini bisa didapat, dikembangkan, diasah dan dipelajari. Karena skill berbicara ini bersifat seni, maka pengetahuan yang harus dipelajari harus mendalam dan luas.
Manfaat dan Tujuan Keterampilan Berbicara
Hampir semua bos dan tokoh sejarah dunia sangat terampil dalam berbicara, salah satu contoh adalah presiden pertama Indonesia, yakni Ir. Soekarno.
Sebab dengan memiliki keterampilan berbicara, gagasan dan ide akan mudah untuk disampaikan kepada individu dan kelompok. Berikut merupakan manfaat dari skill berbicara:
- Komunikasi antar individu dan kelompok menjadi lebih efektif.
- Melancarkan pertukaran Informasi.
- Menambah kepercayaan diri.
- Menambah kharisma dan wibawa.
- Salah satu faktor mempermudah memperoleh pekerjaan.
- Menambah level nilai dalam diri.
- Bisa mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Cara Mengasah Keterampilan Berbicara
Untuk bisa mendapatkan manfaat dari keterampilan berbicara terdapat cara dan tips untuk meningkatkan skill tersebut. Dan ini adalah tips dan penjelasan singkatnya:
- Kembangkan keahlian berbahasa yang baik. Hal pertama yang harus dikembangkan dalam berbahasa adalah menambah perbendaharaan kata (kosakata) dan didukung dengan memperbanyak menulis dan membaca. Temukan arti kosakata yang sering muncul dalam sebuah bacaan. Ekspresikan diri sesering mungkin dengan menggunakan media tulisan atau berbicara agar keahlian komunikasi bisa berkembang dengan baik.
- Mengasah keahlian mendengar. Perhatikan setiap perkataan yang dilontarkan pembicara dalam menyampaikan argumen dan pendapat. Analisa setiap ungkapan yang disampaikan pembicara.
- Bersikap kritis terhadap setiap sudut pandang seseorang. Analisa setiap pendapat yang datang dan nilailah dari sisi baik dan buruknya.
- Memiliki teman belajar bersama. Ini bisa dilakukan dengan bergabung pada sebuah organisasi atau komunitas yang bisa mendukung keterampilan berbicara. Dengan organisasi kita bisa memperoleh kesempatan memiliki teman atau orang baru untuk berkomunikasi.
- Dalam keadaan emosional jangan paksakan untuk mengutarakan pendapat. Ini karena pada situasi tersebut akal dan logika cenderung tumpul. Lebih baik beri kesempatan untuk diri sendiri untuk diam dan memikirkan kembali setelah emosi stabil.
Indikator Keterampilan Berbicara
Kesuksesan individu ketika berkomunikasi tidak lepas dari karakter individu tersebut, mulai dari kedewasaan hingga kedalaman dan keluasan pengetahuan. Terdapat empat faktor esensial yang merupakan karakter individu terampil berbicara, yaitu:
Keterampilan Sosial
Adalah keahlian seseorang dalam membaur bersama masyarakat. Skill ini mengharuskan seseorang untuk tahu mana yang bisa dikatakan dan mana yang tidak, bijaksana dalam bagaimana dan kapan mengungkapkannya.
Keterampilan Semantik
Adalah keahlian untuk memakai dan mengetahui setiap arti kata yang diutarakan. Maka dari itu seseorang yang ingin mempunyai keahlian berbicara dituntut untuk memiliki kosakata yang luas dan mendalam.
Keterampilan Fonetik
Merupakan kecakapan dalam pengucapan kata, bila dalam bahasa Inggris dinamakan pronunciation. Keahlian ini merupakan salah satu faktor utama dalam diterimanya kata dalam lingkup sosial.
Keterampilan Vokal
Adalah keahlian untuk membuat pendengar memiliki rasa emosional terhadap pembicara (membuat efek sentimental). Dengan suara yang tegas, berat dan jelas serta didukung dengan bahasa tubuh yang baik dan percaya diri, maka pendengar akan mendapatkan sensasi emosi yang diinginkan si pembicara.
Kesimpulan
Empat esensi berbahasa adalah menyimak (mendengar), membaca, berbicara dan menulis, dan semuanya saling berkaitan. Kemahiran dalam setiap esensi diperlukan untuk menjadi komunikator ulung.
Dengan mahirnya kita dalam berbicara maka banyak manfaat yang akan bisa didapat. Terutama pada siswa yang masih berkembang. Kesempatan menjadi pribadi yang unggul bisa dimulai dengan kemampuan berbicara. Karena menggabungkan kata-kata dengan cara yang baik merupakan cerminan dari pikiran, perasaan dan pendapat.
Referensi
Dori Wurwur (1991). Retorika. Yogyakarta: Kanisisus.
Henry Guntur Tarigan (1979). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Ottenheimer, Harriet (2009). The Anthropology of Speaking: an Introduction to Linguistic Anthropology. Belmont, CA: Wadswoth. p. 122.