Ketika mempelajari sebuah bahasa yang biasanya sering dikenal sebagai terminologi linguistik, kerap kali kita akan menjumpai term yang berkaitan dengan makna.
Terdapat dua jenis makna yang sering dibicarakan, tapi sangat asing bagi masyarakat awam. Makna tersebut adalah makna leksikal dan makna gramatikal.
Daftar Isi
Kalimat Leksikal
Pengertian dari makna leksikal adalah makna yang didasarkan pada kata yang sesungguhnya (makna sebenarnya), dan memiliki sifat tetap yang berarti tidak berhubungan dengan konteks kalimatnya. Makna ini sendiri dapat ditemui pada kamus, karena sifatnya yang tetap dan asli, tanpa adanya pemaknaan atau interpertasi khusus.
Sementara berlandaskan pada KBBI leksikal adalah yang berhubungan dengan leksem, kata dan kosakata. Bila dilihat secara mendalam, makna leksikal merupakan makna yang tergolong dalam konotasi dan denotasi. Agar lebih jelas mengenai jenis kalimat ini berikut contoh dari leksikal.
Contoh Kalimat
-
- Dhani mencium bau sampah busuk di dekat tempat pembuangan sampah. (leksikal)
- Dhani tidak mandi selama satu minggu, hingga badannya bau sampah busuk. (bukan leksikal)
- Rudi sedang mengolah daging dan membanting tulang sapi untuk persiapan hari raya Idul Fitri. (leksikal)
- Rudi membanting tulang demi keluarganya yang ada di desa. (bukan leksikal)
Kalimat Gramatikal
Pengertian dari makna gramatikal adalah makna yang ada disebabkan adanya aktivitas gramatikal berupa reduplikasi, modifikasi, afiksasi atau transformasi wujud kata seperti read berubah menjadi reading.
Dan berdasarkan KBBI gramatikal adalah sesuai dengan tata bahasa, yang mana makna didalamnya terjadi aktivitas derivasi (afiksasi), penggandaan (reduplikasi) dan kalimatisasi (komposisi).
Kalimat jenis ini adalah makna yang berubah yang beradaptasi dengan konteks dimana kata tersebut beradaptasi sesuai dengan kondisi, waktu latar tempat dan lingkungan.
Makna gramatikal didapat karena adanya aktivitas derivasional dan infleksional. Selain itu makna ini juga bergantung dengan struktur kalimat, maka dari itu makna ini kerap kali dinamakan makna struktural.
Secara garis besar arti dari makna gramatikal berubah, karena dalam makna ini terjadi aktivitas pemajemukan, pengulangan dan pengimbuhan.
Simak juga: Inti Kalimat
Contoh Kalimat
Perbedaan Makna Leksikal dan Gramatikal
Berdasarkan penjelasan tentang pengertian di atas, terdapat perbedaan dari kedua kalimat atau makna tersebut, antara lain:
- Makna leksikal merupakan makna yang tidak berubah atau makna asli, sementara makna gramatikal adalah makna yang berubah berdasarkan konteks.
- Makna gramatikal berhubungan dengan kata yang mengikuti, sementara makna leksikal independen atau berdiri sendiri.
- Makna leksikal memiliki sifat konsisten, sementara makna gramatikal dapat berganti berdasarkan cara gramatikalnya.
Baca juga: Frasa Verba dan Frasa Nomina
Macam-macam Proses Morfologi
Afiksasi
Afiksasi adalah penambahan imbuhan pada kata dasar, imbuhan (afiks). Dalam penambahan imbuhan ini kata dasar akan mempunyai makna yang beda.
Berikut adalah macam imbuhan (afiks) pada bahasa Indonesia:
-
- Akhiran Sufiks: kan, lah, an, i
- Awalan Prefiks: ber, di, pe, ter, me dll
- Sisipan Infiks: in, el
- Berurutan Simulfiks: me – i, me – kan, di – kan
- Gabung Konfiks: ke – an, pe – an, se – nya
Reduplikasi
Reduplikasi adalah kata pengulangan kata dasar sehingga mempunyai makna baru.
Berikut macam Kata ulang (reduplikasi):
-
- Kata ulang berubah bunyi: Warna-warni, gotong-royong dan gerak gerik
- Kata ulang sebagian: berlari-lari, wewangian dan Bebuahan
- Kata ulang semu: cumi-cumi, laba-laba dan pura-pura
- Kata ulang berimbuhan: berbulan-bulan, tarik-menarik dan membanding-bandingkan
- Kata ulang utuh/penuh: kata-kata, buku-buku dan rumah-rumah
Komposisi
Komposisi merupakan dua kata dasar yang digabung sehingga akan mempunyai arti baru. Berikut contohnya:
-
- Kaca mata
- Rumah sakit
- Ayam panggang
Sekian merupakan penjabaran tentang pengertian, contoh, yang akan membuat harimu dihujani dengan kepahaman. Agar lebih memahami tentang makna leksikal dan gramatikal, tersedia juga macam proses morfologi sebagai tambahan.