PPK yang berarti Penguatan Pendidikan Karakter adalah aktivitas pendidikan di sekolah yang bertujuan untuk membina karakter siswa dengan cara penyelarasan pada segi kinestetik (gerakan), estetis (hati), etik (adab) dan literasi (pola pikir). Aktivitas PPK ini juga menuntut keikutsertaan dan kerjasama pada keluarga, sekolah dan masyarakat.
Daftar Isi
Latar Belakang
- PPK adalah pembelajaran abad 21 yang bisa bermanfaat untuk masa depan peserta didik seperti: Literasi dasar, Kompetensi Empat C dan Kualitas Karakter. Ini merupakan manifestasi dari proyek dari pemerintah yaitu Generasi Emas 2045.
- Memberdayakan sumber daya manusia (SDM) sebagai dasar untuk pengembangan negara dan bangsa.
- Situasi lingkungan masyarakat yang berdasar pada segi etika, estetika, moral dan budi pekerti.
Tujuan Penguatan Pendidikan karakter
- Menciptakan dan membekali siswa menjadi generasi unggul Indonesia pada Tahun 2045 sebagai jawaban atas perubahan zaman.
- Membangun manifesto pendidikan nasional yang mengutamakan pendidikan karakter sebagai fokus utama dengan landasan utama berupa keragaman budaya Indonesia.
- Membangun dan memperkuat kompetensi dan daya potensi ekosistem pendidikan Indonesia.
Fokus Penting Penguatan Pendidikan Karakter
Membangun generasi emas 2045 yang dibekali Keterampilan Abad 21, berikut merupakan keterampilan Abad 21 yang dibutuhkan siswa:
1. Kualitas Karakter
Merupakan bagaimana cara siswa dalam beradaptasi dengan lingkungan yang dinamis:
-
- Religius mewujudkan diri perilaku dan perkataan dalam mempercayai keyakinan kepada Tuhan YME.
- Nasionalis bisa lebih memprioritaskan kepentingan bangsa daripada kepentingan lain.
- Gotong Royong melakukan langkah yang menjunjung tinggi pada kerjasama dan tolong menolong dalam menanggulangi masalah kelompok.
- Integritas Usaha untuk membuat diri bisa dengan konsisten dipercaya oleh sesama manusia dari segi perilaku dan perkataan.
- Mandiri yaitu selalu percaya dengan kemampuan diri mulai dari kekuatan, pikiran dan perilaku untuk mewujudkan aspirasi diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain.
2. Literasi Dasar
Merupakan bagaimana cara siswa dalam mengaplikasikan keterampilan dasar sehari-hari:
-
- Literasi bahasa
- Literasi numerasi
- Literasi sains
- Literasi digital (teknologi, komunikasi dan informasi)
- Literasi finansial
- Literasi budaya dan kewargaan
3. Kompetensi
Merupakan bagaimana cara siswa dalam memecahkan masalah kompleks
-
- Berpikir kritis
- komunikasi
- Kreativitas
- Kolaborasi (kerjasama)
Manfaat dan PPK
- Bisa meneguhkan karakter peserta didik untuk bersaing dengan yang lain dalam kompetisi abad 21, di mana pada era ini akan sangat mengedepankan inovasi, kecepatan, komunikasi, kerjasama dan berpikir kritis.
- Aktivitas belajar mengajar dilaksanakan secara terintegrasi dari aktivitas belajar dalam dan luar kelas.
- Pembaharuan fungsi kepala sekolah menjadi seorang pengelola andal, guru teladan dan menjadi sumber inspirasi PPK.
- Penyegaran fungsi komite sekolah menjadi lembaga kerjasama dan penghubung antara sekolah dengan masyarakat.
- Mendorong keikutsertaan keluarga untuk ikut berperan aktif dalam pembelajaran dengan cara seminar penguatan selama lima hari.
- Kerjasama dari ujung tombak pendidikan yakni guru dengan berbagai lembaga masyarakat, pegiat/aktivis pendidikan dan kebudayaan, pemerintah pusat dan daerah.
Fokus Aktivitas PPK
Berikut ini merupakan Fokus Aktivitas Penguatan Pendidikan Karakter (PPK):
- Sistem Program
- Kurikulum
- Sistem Kegiatan
Dasar Aktivitas PPK
Berikut ini dasar Aktivitas PPK:
- Berdasar Kelas
- Berlandaskan Budaya Sekolah
- Berdasar Masyarakat
Penghubungan antara intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler, berikut pengertian singkatnya:
- Intrakurikuler adalah aktivitas siswa dalam mendalami pelajaran umum agar bisa melaksanakan tujuan kurikulum.
- Kokurikuler adalah aktivitas siswa untuk bisa memahami kompetensi basic pada kurikulum.
- Ekstrakurikuler adalah aktivitas siswa untuk memenuhi minat dan bakat pada suatu bidang.
Sekian meruapakan penguraian tentang apa itu Penguatan Pendidikan Karakter dan beberapa manfaat dan fokusnya. Ini bisa dijadikan rujukan bagi Anda yang ingin menjadikan pembelajaran bisa lebih dinamis, bermakna dan bertenaga.
Terima penjelasannya.