Terminologi ruang lingkup kerap kali dipakai pada saat seseorang melakukan suatu pengkajian atau penelitian. Selain itu ruang lingkup juga kerap kali dipakai dalam sebuah karya ilmiah.
Pada bahasa Inggris ruang lingkup memiliki arti scope yang juga bisa diterjemahkan menjadi cakupan.
Daftar Isi
Pengertian
Ruang lingkup adalah penjelasan tentang batasan sebuah subjek yang terdapat di sebuah masalah. Bila diartikan secara luas ruang lingkup adalah batasan.
Batasan yang dimaksud dalam ruang lingkup bisa berupa faktor yang diteliti seperti materi, tempat, waktu dsb. Sementara makna dalam arti sempit ruang lingkup berarti adalah suatu hal atau materi. Dan menurut wikitionary adalah besarnya subjek yang tercakup.
Ketika penelitian berlangsung, ruang lingkup dapat dimaknakan sebagai batasan masalah yang dipakai, jumlah subjek yang diteliti, materi yang dibahas, luas tempat penelitian dll.
Ruang lingkup (batasan) penelitian ini sangat penting sebab bisa berpengaruh terhadap keabsahan dari sebuah penelitian.
Sedangkan pada arti yang khusus, ruang lingkup merupakan sebuah metode untuk pembatasan ilmu yang dikaji. Contohnya adalah ilmu filsafat mempunyai cakupan filsafat dasar, filsafat ontologi, filsafat epistemologi, filsafat aksiologi, hermeneutika, logika, etika dan estetika.
Pada tiap kategori bisa dijelaskan setiap ruang lingkupnya. Contohnya adalah filsafat aksiologi mempunyai batasan cakupan etika deskriptif, etika normatif dan estetika deskriptif dan estetika normatif.
Agar bisa memahami dari sebuah ruang lingkup, Anda harus mencari pengertian dari segi terminologi atau penjelasan batasan atau scope dari sebuah inti materi yang akan dikaji.
Contohnya adalah materi filsafat dasar. Pengertian filsafat adalah ilmu yang mengkaji tentang cara berpikir secara benar dan bijaksana. Anda tahu bahwa cara berpikir itu banyak jenisnya sehingga perlu diketahui apa saja batasan tentang cara berpikir itu sendiri.
Sehingga hal tersebut bisa menciptakan batasan materi yang bisa membuat masalah atau subjek yang diteliti bisa lebih tepat guna, terarah, terfokus dan memiliki sisi keaslian.
Ruang lingkup tidak hanya mengkaji tentang ilmiah, tapi juga dimanfaatkan untuk pembahasan yang simpel. Contohnya adalah cara menciptakan donat, pada cakupan menciptakan donat tentu pembahasannya berkisar pada bahan baku donat, jenis donat, jenis tepung dan teknik menggulungnya. Tentu saja juga dibahas tentang parameter tentang donat, kualitas, riset & pengembangan dan kegunaannya.
Manfaat
Ruang lingkup kerap kali dimanfaatkan untuk mengkaji suatu hal. Ini menjadikan setiap pengkajian/pembahasan bisa lebih terfokus dalam pembahasan dan bisa lebih terarah serta tidak terpecah ke pembahasan lainnya.
Berikut adalah sejumlah manfaat yang bisa ditemukan saat telah menentukan batasan.
- Pembahasan lebih terfokus, ini bisa bermanfaat agar pembahasan tidak terpecah kepada hal tidak berhubungan dengan subjek yang dibahas.
- Peneliti bisa membuat rencana yang tepat, karena cakupannya jelas maka waktu dan biaya bisa diukur dengan lebih baik.
- Meringankan pembahasan, ini lebih efisien dan efektif sehingga definisi dan pengertian dari suatu bahasan bisa lebih tepat.
- Masalah lebih cepat diselesaikan, ini karena dengan ruang lingkup setiap persoalan yang ada dalam pembahasan bisa lekas ditemukan solusinya. Ini juga berkaitan dengan poin nomor satu karena dengan batasan masalah bisa lebih sedikit dan metodenya bisa mudah ditemukan.
Contoh
Contoh Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup pada sebuah penelitian akan menjabarkan sejauh mana sebuah penelitian akan digali dan menentukan parameter-parameter penelitian yang akan dioperasikan.
Pada dasarnya, maksud dari ruang lingkup atau scope penelitian ini adalah mendefinisikan cakupan studi dan apa yang akan menjadi fokus penelitian. Selain itu peneliti juga harus mendefinisikan apa saja yang tidak akan dibahas dan yang akan dibahas pada studi ini.
Sebagai seorang peneliti, Anda harus bersikap cermat dan berhati-hati dalam menentukan batasan atau area fokus Anda. Ingat bahwa bila peneliti akan memperluas cakupannya maka akan ada lebih banyak yang harus dikerjakan sehingga bisa memungkinkan pengerjaan bisa memakan waktu lebih lama untuk diselesaikan.
Namun penentuan cakupan juga bisa menjadi masalah dilematis, karena apabila cakupannya terlalu sempit juga mengakibatkan temuan yang ada mungkin tidak bisa digeneralisasikan.
Seringkali, informasi yang dibutuhkan dalam ruang lingkup mencakup hal berikut, diantaranya adalah:
-
- Tujuan umum penelitian
- Populasi atau sampel yang diteliti
- Waktu atau durasi penelitian
- Topik atau teori yang akan diteliti dan diskusikan
- Lokasi geografis yang tercakup dalam penelitian
Batasan pada Bisnis
Contoh Ruang Lingkup Makalah
Dalam ruang lingkup makalah, makalah yang dibuat ditandai dengan adanya landasan dasar pada penyusunannya. Sehingga bisa lebih terarah dan tidak asal-asalan.
Selanjutnya makalah juga harus bisa mewakili tentang apa yang dipikirkan dan pengetahuan oleh si pembuat, sehingga membutuhkan banyak sumber yang valid. Ini dikarenakan makalah harus berisi tentang ilmu pengetahuan yang valid dan bertanggung jawab. Sehingga nantinya makalah bisa menjadi sumber ilmu yang memiliki masalah yang sama.
Jenis Makalah
Terdapat dua cabang jenis makalah, yakni makalah posisi dan makalah biasa.
Makalah biasa sendiri adalah makalah yang menguraikan pengetahuan si pembuat pada sebuah persoalan yang sedang dibahas pada makalah yang diciptakannya. Sementara makalah posisi adalah jenis yang akan menguraikan permasalahan dari segi teoritik.
Dua kategori ini mempunyai dasar yang berbeda karena makalah biasa kerap kali berlandaskan pada pengetahuan pembuat secara absolut. Sehingga penguraian yang dilontarkan oleh si pembuat harus sejalan dengan pemahaman si pembuat dengan apa yang sedang dibahas.
Sedangkan makalah posisi mempunyai dasar pada sumber yang dipakai, ini mengakibatkan setiap penguraian harus berlandaskan literatur yang diangkat pada makalah. Dengan adanya literatur yang bersumber dari para ahli yang bermacam-macam ini mengharuskan si pembuat bisa menganalisa setiap pendapat. Karena nantinya isi makalah yang bersumber dari literatur tersebut bisa mudah untuk dimengerti oleh pembaca makalah.
Ruang Lingkup Proposal dalam Kegiatan
Arti dari ruang lingkup proposal adalah dalam pembuatan proposal harus diputuskan mana saja batas masalah utama. Contohnya adalah masalah tujuan, tempat, anggota dan faktor lain yang harus ditentukan. Dengan adanya batasan atau scope, proposal akan bisa lebih jelas sehingga pembaca bisa lebih memahami maksud dan arti dari rencana yang terdapat di proposal.
Pengertian proposal itu sendiri adalah suatu agenda yang diutarakan dalam rupa skema aktivitas tulisan yang dijabarkan secara detail dan terstruktur. Proposal seringkali dimanfaatkan untuk panduan dalam melakukan aktivitas yang sudah diatur sedemikian rupa.
Sementara dalam misinya proposal digunakan untuk memperoleh suatu izin dari suatu pihak tentang acara yang akan dilakukan. Manfaat lain dari proposal juga adalah untuk pengajuan permintaan/permohonan berupa kerjasama.
Esensi dari tujuan dari pembuatan proposal merupakan untuk kesepakatan atau memperoleh izin dari suatu pihak mengenai strategi, rencana dan rancangan yang akan dilakukan. Terdapat juga kegunaan lain proposal yakni untuk meminta permohonan berupa anggaran dengan cara sikap kooperatif (kerjasama) dari kelompok yang memiliki anggaran (dana).
Kesimpulan
Berdasarkan apa yang dipaparkan di atas bisa kita simak bahwa ruang lingkup merupakan alat agar setiap penelitian atau apapun yang akan dibahas bisa sesuai jalur dan lebih fokus sehingga setiap subyek yang diteliti bisa efektif dalam meraih tujuan yang diinginkan. Ini bisa berlaku di bidang apa saja termasuk meraih tujuan dalam hidup.
Sekian merupakan pembahasan tentang batasan atau scope yang ditambah dengan manfaat dan contohnya yang saling berkaitan.