Di Indonesia profesi guru kerap kali dipandang adiluhung atau mulia oleh sebagian rakyat. Karena disana guru memiliki tanggung jawab dan tugas untuk membentuk dan menciptakan generasi unggul.
Guru mempunyai beberapa aktivitas yang mana aktivitas tersebut bisa membantu guru mencapai segala visi dan misi pendidikan agar bisa berjalan efektif dan efisien.
Hal tersebut sering dinamakan tugas pokok serta fungsi bila disingkat adalah tupoksi guru. Dengan adanya tupoksi guru, pekerjaan guru untuk menciptakan generasi cerdas dan berkeahlian bisa lebih mudah.
Tugas pokok dan fungsi atau tupoksi guru ini saling terhubung dan mendukung satu sama lain untuk menciptakan misi pembelajaran di kelas. Di mana aktivitas pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan benar dengan dasar PAIKEM.(Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan).
Berikut merupakan rincian dan daftar dari tugas pokok serta fungsi guru:
Tupoksi atau Tugas Pokok Serta Fungsi Guru
- Menciptakan dan melaksanakan instrumen rencana pengajaran (perangkat pembelajaran) seperti silabus, KKM, Promes, Prota dan RPP.
- Melakukan aktivitas pembelajaran.
- Menjalankan aktivitas penilaian pada kegiatan pembelajaran seperti ulangan harian, tengah semester dan ulangan akhir.
- Melakukan analisis dan evaluasi terhadap hasil ulangan harian peserta didik.
- Membuat dan menjalankan rencana evaluasi dan penambahan jam mata pelajaran (pengayaan).
- Memasukan daftar nilai peserta didik.
- Melakukan aktivitas mentoring dan transfer ilmu pengetahuan dengan guru lain untuk meningkatkan kualitas aktivitas pembelajaran.
- Menciptakan instrumen pembelajaran/alat peraga/media pembelajaran.
- Mendorong siswa untuk lebih bisa peka dan menghargai karya seni.
- Ikut serta dalam aktivitas peningkatan mutu kurikulum.
- Menjalankan task khusus yang ada di sekolah.
- Membuat rencana pembelajaran sebagai tanggung jawab.
- Menyusun secara detail perkembangan belajar peserta didik.
- Memperhatikan dan memeriksa daftar absen peserta didik setiap kali mata pelajaran dimulai.
- Mengelola kebersihan pada ruang praktikum dan kelas.
- Menghimpun dan mempertimbangkan jumlah kredit untuk peningkatan pangkat.
- Melaksanakan penelitian tindakan kelas.
Sekian merupakan poin-pon dari tupoksi guru, pada pemaparan di atas bisa disimpulkan bahwa hampir setiap pekerjaan pasti memiliki tanggung jawab yang harus dipenuhi. Tidak terkecuali guru, di mana mereka melakukan apa yang harus dipenuhi beserta tanggung jawabnya.
Dengan adanya tupoksi tersebut, guru akan lebih mudah dalam menjalankan fungsinya sehingga tahu apa yang harus dilakukan dan yang tidak dilakukan.
Tupoksi adalah dasar, jadi bila setiap guru sudah hafal mengenai apa yang harus dilakukan, maka tugas guru tinggal mengembangkan kemampuannya sesuai dengan lingkungan mereka bertugas.
Ini tentu sejalan dengan teori bahwa mengembangkan manusia itu harus dinamis. Maksudnya adalah menjadi seorang guru merupakan tentang bagaimana seseorang terus belajar dan berkembang secara terus menerus.